Kacang Almond Efektif Turunkan Berat Badan
Kacang Almond Efektif Turunkan Berat Badan
Kacang Almond merupakan makanan
yang populer di Amerika Serikat karena sifatnya yang serba guna dan
menyehatkan. Dulu, pohon almond (Prunus
dulcis) dibawa ke
California dari Spanyol di pertengahan 1700-an oleh Franciscan Padres.
California merupakan penghasil 83 persen almond dunia. Varietasnya
telah banyak berkembang setelah awal adaptasi penanaman di daratan tersebut.
Saat ini terdapat lebih dari 90 negara yang mengimpor almond California.
Almond harus disimpan dalam kondisi dingin dan kering, jauh dari
sinar matahari langsung dan jauh dari makanan lain dengan bau yang kuat, yang
dapat diserap almond. Manfaat kacang almond dikemas dengan nilai gizi yang kaya
akan lemak yang sehat, antioksidan, vitamin, dan mineral.
Kaya akan Nutrisi
dalam Jumlah Besar
Kacang Almond banyak dijual dalam bentuk mentah maupun matang.
Almond umumnya digunakan sebagai bahan baku pembuatan susu almond, minyak,
mentega, tepung, dan pasta.
Satu porsi almond (28 gram) 1 ons,
memiliki daftar nutrisi yang
mengesankan, di antaranya yaitu:
Serat: 3,5 gram
Protein: 6 gram
Lemak: 14 gram (9 di antaranya tidak jenuh tunggal)
Vitamin E: 37% dari RDI
Mangan: 32% dari RDI
Magnesium: 20% dari RDI
Kacang Almond juga mengandung sejumlah tembaga, vitamin B2
(riboflavin) dan fosfor.
Almond Dikemas
dengan Antioksidan
Dilansir dari Health, kacang almond adalah
sumber antioksidan yang penting, yang sebagian besar terkonsentrasi di lapisan
kulit cokelatnya. Satu studi (sebagian
didanai oleh Almond Board of California), menemukan bahwa pada pria dan wanita
yang mengonsumsi 2,5 ons almond setiap hari, kadar biomarker darah untuk stres
oksidatif menurun sebanyak 27% selama satu bulan.
Stres oksidatif adalah ketidakseimbangan antara produksi radikal
bebas yang merusak sel dan kemampuan tubuh untuk melawan efek berbahaya mereka.
Para ilmuwan percaya bahwa antioksidan dalam almond mempunyai pengaruh untuk
perlindungan.
Membantu
Mengontrol Gula Darah
Kacang Almond menjadi makanan yang
tepat bagi penderita diabetes. Dilansir dari Healthline, kacang almond
rendah karbohidrat, akan tetapi kaya lemak, protein, dan serat.
Selain itu, kacang almond juga mengandung sejumlah magnesium yang
sangat tinggi.
Magnesium adalah mineral yang
terlibat dalam lebih dari 300 proses tubuh, termasuk kontrol gula darah.
Kandungan magnesium pada kacang
almond menyediakan setengah dari konsumsi harian yang dianjurkan bagi tubuh.
Menariknya, 25-38% orang dengan diabetes tipe 2 kekurangan magnesium.
Memperbaiki kekurangan ini secara signifikan dapat menurunkan kadar gula darahdan
meningkatkan fungsi insulin.
Menurunkan
Tekanan Darah
Magnesium dalam kacang almond juga dapat membantu menurunkan
tingkat tekanan darah. Tekanan darah tinggi adalah salah satu penyebab utama
serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Kekurangan magnesiumsangat
terkait dengan tekanan darah tinggi terlepas dari apakah Anda kelebihan berat
badan.
Sebuah penelitian menunjukkan
bahwa memperbaiki kekurangan magnesium dapat menyebabkan penurunan besar dalam
tekanan darah.
Menurunkan Kadar
Kolesterol
Kadar lipoprotein LDL yang tinggi dalam darah Anda, juga dikenal
sebagai kolesterol "jahat", merupakan faktor risiko penyakit jantung
yang populer.
Diet Anda dapat memiliki efek besar pada kadar LDL. Beberapa
penelitian telah menunjukkan almond secara efektif menurunkan LDL.
Sebuah penelitian yang dilakukan
selama 16 minggu pada 65 orang dengan prediabetes menemukan bahwa diet yang
menyediakan 20% kalori dari almond menurunkan kadar kolesterol LDL rata-rata
12,4 mg / dL.
Studi lain
menemukan bahwa makan 1,5 ons (42 gram) almond per hari menurunkan kolesterol
LDL sebesar 5,3 mg / dL sambil mempertahankan kolesterol HDL "baik".
Peserta juga kehilangan lemak perut.
Menjaga Kesehatan
Jantung
Dilansir dari Health, almond
melindungi jantung Anda dengan beberapa cara. Kacang telah terbuktimempertahankan atau meningkatkankolesterol
HDL pelindung jantung yang "baik", sambil menurunkan kadar LDL
"buruk".
Almond dan kacang-kacangan lainnya juga membantu mengurangi
tekanan darah dan meningkatkan fungsi pembuluh darah, yang berarti mereka
membantu pembuluh darah rileks dan mengurangi kekakuan arteri.
Dalam satu penelitian pada orang
dengan kolesterol yang tinggi, dua kelompok secara acak ditugaskan untuk diet
penurun kolesterol yang mengandung 1,5 ons almond, atau sejumlah kalori yang
sama dengan muffin bebas kacang.
Setelah dua minggu, pemakan kacang mengalami penurunan LDL sambil
mempertahankan HDL.Para pemakan almond juga mengalami pengurangan lemak perut
dan kaki.
Menyehatkan Usus
dan Pencernaan
Baik almond mentah maupun yang
dipanggang telah diteliti dan
bertindak sebagai prebiotik, yang berfungsi sebagai makanan bagi bakteri
menguntungkan dalam usus yang dihubungkan dengan kekebalan, anti-peradangan,
dan kesehatan mental.
Dalam sebuah studi baru-baru ini,
mahasiswa secara acak ditugaskan untuk mengonsumsi almond atau biskuit graham.
Setelah delapan minggu, para peneliti mengamati bahwa pemakan
almond mengalami perubahan penting dalam susunan mikrobioma usus mereka,
termasuk penurunan bakteri patogen, dan peningkatan keanekaragaman bakteri yang
terkait dengan hasil positif, termasuk pengelolaan berat badan, fungsi insulin,
regulasi kolesterol, dan anti-inflamasi.
Menurunkan Berat
Badan
Mengonsumsi kacang pohon, telah
terbukti mengurangi indeks massa tubuh,
atau BMI (ukuran berat dibandingkan dengan tinggi badan) dan mengurangi ukuran
pinggang.
Selain kenyang, kombinasi lemak
sehat, protein nabati, dan serat almond meningkatkan perasaan kenyangdan menunda
kembalinya kelaparan.
Penelitian terbaru juga menemukan bahwa kacang almond sebenarnya
mengandung sekitar 20% lebih sedikit kalori di labelnya, karena beberapa kalori
tidak diserap dari saluran pencernaan ke dalam aliran darah.
Menyehatkan Kulit
Manfaat kacang almond bagi kecantikan yaitu dapat menyehatkan
kulit kita. Kita tahu bahwa lemak yang baik mendukung kesehatan kulit, tetapi
kacang almond sebenarnya dapat mengencangkan kulit, dalam studi terkontrol acak
tahun 2019.
Dalam studi tersebut, wanita
postmenopause yang sehat dibagi menjadi dua kelompok. Selama 16 minggu satu
kelompok mengonsumsi 20% dari kalori harian mereka dari kacang almond, dan yang
lainnya makan persentase yang sama dengan makanan non-almond.
Foto wajah dan sistem analisis gambar digunakan untuk menilai
lebar dan parahnya kerutan pada awal penelitian, pada 8 dan 16 minggu kemudian.
Para peneliti menemukan bahwa kelompok almond telah secara signifikan
mengurangi keparahan keriput dan lebar dibandingkan dengan pemakan non-almond.
Mencegah Batu
Empedu
Dilansir dari Live Science, kandungan lemak
dan serat dalam kacang almond dapat membantu mencegah batu empedu dengan
menjaga kandung empedu dan hati Anda berjalan dengan lancar.
Sebuah analisisdari Nurses 'Health
Study menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang, memiliki 25 persen lebih kecil
kemungkinannya membutuhkan kolesistektomi, prosedur untuk mengangkat kantong
empedu yang sering dilakukan untuk merawat batu empedu.
Studi lain, yang diterbitkan pada
tahun 2004 di American
Journal of Epidemiolgy menemukan hasil yang sama pada
pria, dengan mengonsumsi kacang, sering melihat 30 persen penurunan risiko
penyakit batu empedu.
Risiko
Mengonsumsi Almond
Alergi makan kacang terutama kacang Almond cukup mungkin terjadi.
Menurut American College of Allergy, Asthma and
Immunology, alergi kacang pohon adalah salah satu alergi yang
paling mungkin menyebabkan anafilaksis.
Gejala alergi almond di antaranya sakit perut, diare, sulit
menelan, hidung tersumbat atau pilek, mual, sesak napas, dan gatal-gatal.Kacang
utuh dan produk kacang, termasuk minyak dan mentega, dapat memicu serangan
alergi almond.
Almond rentan terhadap aflatoksin, bahan kimia yang diproduksi
oleh jamur yang berpotensi menyebabkan kanker. Makan almond yang terinfeksi
jamur tidak aman, yang tampak seperti filamen abu-abu atau hitam.
Menurut Dewan Almond, industri
almond memiliki program dan prosedur
untuk meminimalkan aflatoksin.
Sebuah studi tahun 2017 oleh University of Surrey,menemukan
bahwa orang yang secara teratur mengonsumsi susu alternatif, seperti susu
almond, bukannya susu sapi bisa berisiko kekurangan yodium.
Meskipun susu almond sering dilengkapi dengan kalsium agar lebih
cocok dengan apa yang disediakan susu sapi, susu almond tidak dilengkapi dengan
yodium. Yodium sangat penting untuk membuat hormon tiroid dan untuk
perkembangan otak janin.
Sumber : https://www.merdeka.com/
Add Comment